Mutasi Genetik Akhir Kencing Di Bak Renang
Kencing Di Kolam Renang dikolam renang sanggup menjadi hal yang masuk akal atau biasa oleh sebagian orang, terutama apabila hal tersebut dilakukan oleh anak-anak. Namun apabila anda telah remaja dan masih melaksanakan hal tersebut, maka segera hentikan dan beritahukan kepada belum dewasa supaya juga jangan kencing di bak renang. Selain korok acara ini juda membahayakan kesehatan.
Perlu anda ketahui, bahwa air kolam renang biasanya telah dicampurkan zat-zat kimia yang tidak berbahaya. Namun apabila zat-zat tersebut tercemar dengan urin, maka sanggup menghasilkan dua zat berbahaya (volatile disinfection byproduct).
Salah satu zat yang dihasilkan sebab kontaminasi zat kimia dalam bak dengan dengan urin ialah cyanogen chloride dan trichloramin. Zat trichloramin apabila terhirup dan masuk ke organ pernapasan manusia, maka akan menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Para andal memang sudah usang menyadari bahwa klorin dalam air bak renang sanggup bereaksi dengan urine, keringat, serta zat-zat organik lainnya sehingga menyebabkan kontaminasi di bak renang. Namun memang hasil penelitian terbaru ini menawarkan hasil yang terang bahwa asam urat ialah prekursor (bahan pemula) dari cyanogen chloride, dan trichloramine.
Kebiasaan buruk, Kencing Di Kolam Renang masih sering dilakukan oleh banyak orang, meski biasanya di sekitar bak renang telah ada peringatan untuk menjaga kebersihan bak renang. Namun memang peringatan untuk menjaga kebersihan bak memang sering diabaikan, sebab mereka menganggap bahwa meninggalkan 30-80 milimeter urine setiap berenang tidak akan menjadi masalah. Namun anda tentu sanggup membayangkan berapa banyak urine di bak dikala bak renang umum yang sedang ramai.
Penelitian lain yang dilakukan di tahun 2010 bahkan menyebutkan hasil yang lebih angker sebab Kencing Di Kolam Renang. Karena perlu anda ketahui dari hasil investigasi di laboratorium, disinfektan produk sampingan insan sanggup menyebabkan mutasi ginetik.
Ringkasan:
Perlu anda ketahui, bahwa air kolam renang biasanya telah dicampurkan zat-zat kimia yang tidak berbahaya. Namun apabila zat-zat tersebut tercemar dengan urin, maka sanggup menghasilkan dua zat berbahaya (volatile disinfection byproduct).
Salah satu zat yang dihasilkan sebab kontaminasi zat kimia dalam bak dengan dengan urin ialah cyanogen chloride dan trichloramin. Zat trichloramin apabila terhirup dan masuk ke organ pernapasan manusia, maka akan menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Para andal memang sudah usang menyadari bahwa klorin dalam air bak renang sanggup bereaksi dengan urine, keringat, serta zat-zat organik lainnya sehingga menyebabkan kontaminasi di bak renang. Namun memang hasil penelitian terbaru ini menawarkan hasil yang terang bahwa asam urat ialah prekursor (bahan pemula) dari cyanogen chloride, dan trichloramine.
Kebiasaan buruk, Kencing Di Kolam Renang masih sering dilakukan oleh banyak orang, meski biasanya di sekitar bak renang telah ada peringatan untuk menjaga kebersihan bak renang. Namun memang peringatan untuk menjaga kebersihan bak memang sering diabaikan, sebab mereka menganggap bahwa meninggalkan 30-80 milimeter urine setiap berenang tidak akan menjadi masalah. Namun anda tentu sanggup membayangkan berapa banyak urine di bak dikala bak renang umum yang sedang ramai.
Penelitian lain yang dilakukan di tahun 2010 bahkan menyebutkan hasil yang lebih angker sebab Kencing Di Kolam Renang. Karena perlu anda ketahui dari hasil investigasi di laboratorium, disinfektan produk sampingan insan sanggup menyebabkan mutasi ginetik.
Ringkasan:
- Mutasi Genetik bisa terjadi sebab kontaminasi zat kimia di dalam bak dengan urin,
- Kebiasaan Kencing Di Kolam Renang masih dilakukan oleh banyak orang, sebab menganggap sebagai hal yang wajar.
- Zat trichloramin yang dihasilkan sebab kontaminasi sanggup mengganggu organ pernapasan manusia, maka akan menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Comments
Post a Comment