Perkembangan Aktifitas Bayi Dari 0–12 Bulan

dari bulan ke bulan tentu menjadi daya tarik orang bau tanah Perkembangan Aktifitas Bayi dari 0–12 Bulan
Perkembangan Aktifitas Bayi dari bulan ke bulan tentu menjadi daya tarik orang tua, dan menjadi momen yang menakjubkan. Berbagai bencana penting menyerupai ketika dirinya tersenyum, mulai berteriak atau ketika bisa tengkurap menjadi tanda bertambahnya kemampuan bayi sekaligus menjadi catatan penting bagi orang bau tanah dalam jurnal pertumbuhannya. Meski kecepatan perkembangan antara anak yang satu dengan yang lain akan berbeda, namun sikap menonjol biasanya akan ditemui ketika tahun pertama pertumbuhannya:

  • Usia Bayi 0-3 bulan, mulai memiliki ketajaman visual. bayi akan membalas tatapan Anda ketika Orang bau tanah memeluk dan menatap bayi dengan penuh kasih sayang.
  • Usia Bayi 3-4 bulan, mulai bisa melihat sampai ke seberang ruangan dengan cukup jelas. Pada usia ini bayi akan lebih gampang ditenangkan ketika rewel, sebab banyak hal-hal yang membuatnya tertarik di sekelilingnya. Pada usia ini biasanya bayi mulai berteriak, tertawa dan berguru tengkurap.
  • Usia Bayi 4-6 bulan, mulai memakai tangan dan kaki untuk ‘Bersenang-senang, misal menciptakan gerakan menendang sambil mengayunkan tangannya.
  • Usia Bayi 6-9 bulan, seharusnya sudah mulai duduk dan merangkak. Saat duduk bayi mengamati dan meraih apapun yang bisa digenggam dengan tangan. Setelah bosan, bayi akan merangkak untuk mengeksplorasi benda lain yang menarik di sekelilingnya.
  • Usia Bayi 9-12 bulan, mengalami perkembangan aktifitas, mulai bisa bangkit dan berguru berjalan. Bayi pada usia ini sudah mula bisa memungut benda yang jatuh dengan ibu jari dan telunjuk. Biasanya mereka bahkan sengaja bermain-main dengan menjatuhkan mainan, memungutnya, kemudian menjatuhkan kembali mainan tersebut.

Bayi berusia 6-12 harus mendapat perhatian yang ekstra, sebab bisa saja aktifitas yang dilakukannya akan membahayakan keselamatan. Jauhkan sumber listrik, sumber api, obat-obatan, barang elektronik dan cairan berbahaya dari jangkauan bayi. Tingkatkan kewaspadaan dan pastikan buah hati anda berada di lingkungan yang kondusif untuk bermain dan bereksplorasi, sesuai dengan pertumbuhannya.

Ringkasan:
  • Perkembangan Aktifitas Bayi 0-12 bulan yang sesuai dengan usianya menjadi indikasi kesehatan bayi,
  • Bayi akan mulai tengkurap pada usia 3-4 bulan dan berguru berjalan ketika berusia 9-12 bulan,
  • Perkembangan Aktifitas Bayi yang sesuai dengan usianya menjadi tanda bahwa bayi tersebut sehat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mengecek Benang Kb Spiral Tetap Pada Tempatnya

Image
Mengecek Benang KB Spiral atau IUD perlu dilakukan secara rutin, dengan tujuan Alat Kontrasepsi ini masih terpasang secara tepat biar Kehamilan Tidak Terjadi. Sampai ketika ini alat Kontrasepsi Spiral/IUD semakin diminati lantaran minim risiko dan efektif mencegah kehamilan untuk jadwal KB. Namun memang banyak pengguna Sprital mengeluh tidak nyaman, terasa perih pada penggalan perut penggalan bawah bahkan terjadi pendarahan. Beberapa keluhan pengguna KB Spiral disebabkan lantaran pemasangan KB Spiral yang tidak pas antara ekspresi rahim dan uterus. Alat Kontrasepsi Spiral berbentuk menyerupai abjad T dan diletakan di rongga rahim. Dan apabila ketika pemasangan posisinya tepat, maka alat kontrasepsi ini tidak akan berubah posisi atau bergeser, sehingga tidak menjadikan keluhan dan keefektifan untuk mencegah kehamilan akan sangat berkurang. Adapun tips kondusif penggunaan Alat Kontrasepsi Spiral yakni sebagai berikut: Sebelum pemasangan dilakukan investigasi untuk mengetahui k...
Read more

Bayi Sembelit Alasannya Yakni Salah Gerakan Pemijatan Bayi

Image
Penyebab Bayi Sembelit bisa beragam, dan salah satunya yaitu kesalahan ketika pemijatan Bayi, baik oleh orangtua, tukang pijit bayi atau bidan. Pijat bayi pada balita memang memiliki banyak manfaat, bukan sekadar lebih mendekatkan ikatan batin orang bau tanah dengan bayi. Salah satu contoh, pemijatan bayi secara lembut di sekitar area perut dan tulang ekor ke arah rektum, bisa memudahkan bayi buang air besar. Namun, apabila gerakan yang dilakukan salah, malah bisa menciptakan bayi sembelit. Pola BAB Bayi tidak sama ada yang hingga satu ahad sekali masih dianggap wajar. Memijat bayi sambil menghangatkan badan bayi dengan minyak telon bisa membantu melancarkan pencernaan sebab kuat ke kolon. Adapun gerakan pijatan untuk melancarkan pencernaan bayi yang tepat, dilakukan dengan lembut tanpa banyak tekanan. Gerakan ini dimulai dari dada kiri ke arah perut bawah (membentuk mirip aksara 'I'), yang dilakukan sebanyak enam kali. Untuk selanjutnya, gerakan pijatan membentuk mirip...
Read more

Tips Alami Menurunkan Demam Tinggi

Image
Saat cuaca yang tidak menentu menyerupai kini ini, Gejala Flu sering menghampiri, Dan salah satu yang paling mengkhawatirkan yaitu Demam. Saat demam, tubuh akan merasa lemah sehingga memaksa penderitanya untuk lebih banyak menghabiskan waktu di atas daerah tidur. Bukan hanya mencicipi tubuh yang tidak lezat badan, hal tersebut tentu sanggup menghambat aktivitas. Untuk itu apabila, ketika ini anda mengalami demam, segera lakukan Cara alami menurunkan Demam Tinggi sebagai berikut: Mandi Dengan Air Hangat Berendam atau mandi dengan air hangat, diketahui sanggup menurunkan suhu tubuh, alasannya sesudah mandi air hangat tubuh anda akan terasa segar dan demam akan semakin menurun. Kompres Air Hangat Terapi memakai spons merupakan cara paling sering dipakai untuk menurunkan demam secara alami. Gunakan spons dan letakkan di atas dahi sampai demam menurun. Membasahi spons sebaiknya dengan memakai air hangat, hal ini untuk menghindari kejang pada diri anda. Menurunkan Suhu Ruangan...
Read more